Judul: Di Balik Kerudung Delizta
--Cilacap, 2A Dream Publishing--
183 hlm;
13x19cm
Cetakan Pertama: Februari 2016
Harga: Rp 50.000,- (BELUM ONGKIR) Gratis ongkos kirim setiap pembelian buku 2A Dream Publishing minimal 5eks. Untuk pemesanan silakan inbok 2A Dream Publishing, atau e-mail: anungdel1627@gmail.com/ Facebook: Anung D'Lizta/De Lizta.
Harga: Rp 50.000,- (BELUM ONGKIR) Gratis ongkos kirim setiap pembelian buku 2A Dream Publishing minimal 5eks. Untuk pemesanan silakan inbok 2A Dream Publishing, atau e-mail: anungdel1627@gmail.com/ Facebook: Anung D'Lizta/De Lizta.
Penulis : Anung D’Lizta
Editor : Anung
D’Lizta
Design Cover : Wirasatriaji
ISBN : 978-602-1649-37-4
2A Dream Publishing
Karangmangu Rt 04 Rw 02
Kec. Kroya Kab. Cilacap
Jawa Tengah, 53282
HP: 08567257051
E-mail: anungdel1627@gmail.com
“Berjuang
untuk bangkit itu tak mudah, tapi akan lebih sulit bila terus terpuruk meratapi
nasib. Sosok Delizta mengajarkan arti dari sebuah perjuangan itu sendiri. Kisah
yang inspiratif dengan penuturan yang apik. Recommended!” (Radindra Rahman,
Editor Buku)
Assalamualaikum wr.wb.
Lembaran-lembaran
kisah yang tertuang dalam buku ini bukan tentangmu, tentangku bukan pula
untuknya. Saya ingin menjelajah tiap-tiap kisah yang terlahir dalam ide pemikiran.
Kemudian menjadi dialog hidup dalam bayangan manusia.
Percayalah,
akan kemampuan otak kanan atau otak kiri. Masing-masing bisa menciptakan ragam
keagungan yang indah.
Belum
menjadi penulis terbaik namun bukan menjadi halangan untuk terus berkarya,
itulah saya dan mencoba tanpa putus asa.
Dengan tulisan; itulah
pemacu semangat dalam diri saya agar tidak kesepian di tengah keramaian. Karena
dengan menulis bisa menjadikan terapi rohani dan jasmani.
Selamat
menikmati dan saya mohon maaf bila ada kekurangan dalam buku ini. Dan sekali
lagi saya tegaskan, kisah ini bukanlah untukmu atau untuk mereka. Dan bukan
pula katanya.
Wassalamualaikum
wr.wb.
Salam sayang;
Anung D’Lizta
Sinopsis;
“Aku tidak gila, aku hanya tidak ingin orang lain khawatir akan diriku.
Aku ingin mati secara khusnul khotimah. Dan aku sudah meminta pada Allah agar
mematikanku dengan posisi yang baik, kalau bisa aku sedang salat atau tidur.”
Mendadak hatiku gelisah setiap waktu.
Bayang-bayang pernikahan dan punya anak bermain dalam imajinasiku. Aku sudah
tidak punya waktu untuk merasakan indahnya keluarga mungil yang kuimpikan. “Insya
Allah aku siap menjadi istrimu,” Jangan kamu ragukan itu Mas Prada. Aku
mencintaimu.
Malam pun menjadi bukti. Rintik gerimis mulai menjamah bumi. Para bintang
bersembunyi, enggan menghiasi gelapnya malam.
“Delizta … aku akan mengirimkan cintaku padamu, dalam setiap doaku untuk
menjagamu selalu agar kamu tahu betapa aku mencintaimu.”
No comments:
Post a Comment