Friday, September 13, 2013

MENOLAK BAYANG-KUMPULAN CERPEN

TELAH TERBIT!!!
Judul: MENOLAK BAYANG
Penulis: Ali Syamsudin Arsi
ISBN: 978-602-1649-03-9
TEBAL: VI+111hal, 13x19cm
Harga: Rp 30,000,- (belum ongkir) Singapura $10
UNTUK PEMESANAN SILAKAN INBOK: MB-Jumlah-Nama + No.HP.
Sinopsis:
Orang-orang pun tuntas sudah memberikan penghormatan terakhir kepada mereka yang terbaring di dua tumpukan tanah. Dan baru saja ditutup.
Dua lelaki yang tidak pernah dilupakan oleh Andini.
Bayangan pun lenyap di gerimis malam.
Seperti malam-malam yang lain. [MENOLAK BAYANG]
~**~
Aku dapat memutuskan sendiri, tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan diriku sendiri, tentang kehidupanku, tentang masa depanku sendiri, tentang akibat yang aku hadapi sendiri. Seperti sekarang ini. Saat ini. Yang lain tak dapat berkehendak atas diriku. Tak dapat, bahkan tak boleh terjadi, atas diriku. [ABAH ALUH]
~**~
Malam sebentar lagi memeluk taman. Tak tampak lagi daun yang gugur. Semburat jingga di langit perlahan menyusup menuju lenyap. Lampu-lampu menyala sempurna, ditata dalam ruang rapi dan apik. Cahaya dari sorot lampu kendaraan berselang-seling, melibas memotong di jalan-jalan sekeliling taman. [KEJAR MENGEJAR]
~**~
Serulah mereka dengan kata-kata, “Rohingya, Rohingya, wahai Rohingya. Nurani kemanusiaan memang harus bicara, Rohingya, Rohingya, wahai Rohingya.” [MENEMBUS BIAS CAHAYA]
~**~
Happy Order

TAHAJUD DI KAKI LANGIT-KUMPULAN CERPEN

TELAH TERBIT!!!
Judul     : Tahajud di Kaki Langit
Penulis : Ubaydillah El-Shihab
ISBN : 978-602-1649-04-6
Tebal: vii+142, 13x19cm
Cetakan Pertama, September 2013
Harga : Rp 33,000 (belum ongkir)
Untuk Pemesanan Silakan Inbok dengan Format: TDKL-Jumlah-Nama+alamat lengkap+No.HP {Email: anungdel1627@gmail.com} ATAU SMS: HP: 08567257051 WhatApps +6582437024


SINOPSIS:

Ketika dunia telah memutar zaman menjadi sesuatu yang serba menakjubkan, peradaban manusia pun ikut terbawa serta. Kuatnya arus zaman itu telah menyeret segala sendi kehidupan. Seperti Farhan dalam cerpen Dikala Fajar Terbit Kembali yang menjadi korban dari derasnya arus zaman itu. Ia telah lupa dengan dirinya sendiri sebagai seorang pemuda muslim. Namun Kasih Sayang Allah kepada hamba-Nya, mengingatkannya untuk ‘kembali’, dengan cara-Nya sendiri.
Itulah jabaran salah satu cerita dari 11 cerpen yang termuat dalam buku ini. Kekuatan modernisasi yang telah mengusik segala sisi kehidupan manusia adalah sumbu utama yang melatar belakangi penulis untuk mengumpulkan kisah-kisah pergeseran nilai dasar yang sudah mentradisi. Yang direfleksikan dalam pengkisahan yang juga menyajikan sebuah solusi untuk menjawab ke-paten-an norma dalam tradisi modern yang sudah menjauh dari nilai dasarnya itu.
Dan masih banyak lagi kisah inspiratif yang termuat dalam buku ini. Insya Allah buku ini akan memberikan sebuah jalan untuk kita dalam mengarungi aliran  kehidupan ini tanpa mengurangi nilai norma yang ada.
~**~