TELAH TERBIT!!!
Judul: Dongeng Petrikor Kala Senja Purnama
--Cilacap, 2A Dream Publishing--
403hal, 13x19cm
Cetakan Pertama, Januari 2016
Judul: Dongeng Petrikor Kala Senja Purnama
--Cilacap, 2A Dream Publishing--
403hal, 13x19cm
Cetakan Pertama, Januari 2016
Penulis : Finda Rahmadaniati, dkk
Pemerhati Aksara : Anung D’Lizta
Desain Cover : Wirasatriaji
ISBN : 978-602-1649-50-3
HARGA : Rp 60.000,- (belum ongkos kirim). Setiap pembelian mininal 6eks: Gratis ongkos kirim ke wilayah Indonesia.
UNTUK PEMESANAN SILAKAN INBOK: FP 2A Dream Publishing/e-mail: anungdel1627@gmail.com/WhatApps: 08567257051 dengan FORMAT: DPKSP_Jumlah_Nama+alamat lengkap+kode pos+no.HP. ATAU Hub: https://www.facebook.com/finda.rahma
Sinopsis:
Dongeng Petrikor Kala Senja Purnama
Kalau aku merindumu saat petrikor mulai menelasak alat penciumanku, jangan salahkan aku. Lalu, saat rintik datang aku mulai gelisah karena menunggu kehadiranmu, jangan salahkan aku. Kemudian, saat kenangan-kenangan itu membayang semu dalam kepalaku, juga jangan salahkan aku. Pertemuan, kebersamaan, hingga berpisahnya kita dan saat-saat menunggu, aku tak salahkan siapa pun. Hanya saja, rangkaian kata dalam kebisuan ini akan terus mengenangmu—kita.
Selamat Membaca!!!
Pemerhati Aksara : Anung D’Lizta
Desain Cover : Wirasatriaji
ISBN : 978-602-1649-50-3
HARGA : Rp 60.000,- (belum ongkos kirim). Setiap pembelian mininal 6eks: Gratis ongkos kirim ke wilayah Indonesia.
UNTUK PEMESANAN SILAKAN INBOK: FP 2A Dream Publishing/e-mail: anungdel1627@gmail.com/WhatApps: 08567257051 dengan FORMAT: DPKSP_Jumlah_Nama+alamat lengkap+kode pos+no.HP. ATAU Hub: https://www.facebook.com/finda.rahma
Sinopsis:
Dongeng Petrikor Kala Senja Purnama
Kalau aku merindumu saat petrikor mulai menelasak alat penciumanku, jangan salahkan aku. Lalu, saat rintik datang aku mulai gelisah karena menunggu kehadiranmu, jangan salahkan aku. Kemudian, saat kenangan-kenangan itu membayang semu dalam kepalaku, juga jangan salahkan aku. Pertemuan, kebersamaan, hingga berpisahnya kita dan saat-saat menunggu, aku tak salahkan siapa pun. Hanya saja, rangkaian kata dalam kebisuan ini akan terus mengenangmu—kita.
Selamat Membaca!!!
No comments:
Post a Comment